Virtualbox
adalah software virtualisasi untuk menginstall sebuah OS “Operating System”,
kita tahu bahwa arti dari kata virtuallilsasi merujuk pada kamus Oxford adalah
“Convert (something) to a computer-generated simulation of reality” yang artinya
Mengubah/mengkonversi (sesuatu) ke bentuk simulasi dari bentuk yang nyata atau
real. VirtualBox pertama kali dibuat oleh Innotek GmbH sehingga namanya innotek
VirtualBox, kemudian pada 2008 diakusisi oleh Sun Microsystem dan dinamai Sun
VirtualBox. Hingga akhirnya kini berada di tangan Oracle Corporation dan
dinamai Oracle VM VirtualBox. Software ini menjadi begitu populer karena selain
memiliki kemampuan yang cukup mumpuni yang pasti aplikasi ini bersifat freeware
alias gratis.
Dengan
VirtualBox kita bisa ‘membuat’ komputer lain di dalam komputer yang kita
miliki dengan space RAM, kartu grafis dan hardisk virtual sesuai dengan yang
kita hendaki. Sehingga pada komputer virtual tersebut kita juga bisa memasang
berbagai macam sistem operasi yang ingin kita pelajari.
Pada
setiap Virtual Machine (VM) yang kita ciptakan di VirtualBox, kita bisa
memasang maksimum 8 buah virtual network adapter. Tersedia 6 jenis pilihan
hardware yang bisa kita pakai. Defaultnya, VirtualBox memilihkan PCNet FAST III
karena hardware ini disupport oleh hampir semua OS. Pilihan hardware ini dapat
dikonfigurasi kembali dari bagian “Network” pada dialog settings di GUI
VirtualBox.
1. Not Attached (Tidak Terpasang)
Pada mode ini VirtualBox menyampaikan pada guest bahwa ada network card yang dipasang, tetapi tidak ada koneksi ke jaringan, seperti halnya ketika kabel Ethernet dicabut.
Pada mode ini VirtualBox menyampaikan pada guest bahwa ada network card yang dipasang, tetapi tidak ada koneksi ke jaringan, seperti halnya ketika kabel Ethernet dicabut.
2. NAT
Saat sebuah Virtual Machine kita
buat maka otomatis akan dibuat sebuah jaringan virtual dengan mode NAT pada
Adapter 1. Setting jaringan NAT ini memungkinkan OS host yang memiliki koneksi
internet untuk berbagi pakai dengan OS guest, artinya sistem guest juga dapat
menggunakan koneksi internet yang dimiliki host tanpa memerlukan pengaturan
lebih lanjut. Setting jaringan dengan model NAT akan membuat komputer
guest dapat melakukan ping ke komputer host tapi tidak sebaliknya.
3. Bridged Adapter
Mode Bridged memungkinkan VirtualBox
untuk menerima data maupun mengirimkan data ke jaringan fisik. Dengan demikian
seolah-olah guest dan host adalah dua komputer berbeda yang terhubung secara
fisik ke jaringan yang sama. Artinya kamu bisa melakukan routing atau bridging
antara guest dan seluruh komputer pada jaringanmu itu. Sebagai contoh, jika
komputer terhubung dengan dua komputer lain melalui jaringan dengan IP komputer
pertama adalah 192.168.20.1, komputer kedua 192.168.20.2 dan komputer ketiga
192.168.20.3, maka OS pada mesin virtual dapat terhubung dengan ketiga komputer
yang ada dengan mengatur jaringan yang dimiliki ke mode bridge dengan kartu
jaringan yang dimiliki hostnya.
Namun, untuk menggunakan jaringan dengan mode Bridge tersebut memiliki syarat
yang harus terpenuhi, syaratnya adalah adapter host yang dijadikan bridge harus
terhubung ke jaringan, jika tidak maka keinginan untuk menghubungkan host
dengan guest melalui jaringan hanya akan menjadi mimpi belaka.
4. Internal Network (Jaringan Internal)
Mode Internal Network serupa dengan Bridged dalam hal komputer guest bisa berkomunikasi langsung dengan dunia luar. Namun demikian "dunia luar" di sini terbatas pada komputer guest lain yang terhubung pada jaringan internal yang sama.
4. Internal Network (Jaringan Internal)
Mode Internal Network serupa dengan Bridged dalam hal komputer guest bisa berkomunikasi langsung dengan dunia luar. Namun demikian "dunia luar" di sini terbatas pada komputer guest lain yang terhubung pada jaringan internal yang sama.
Mode Internal Network memiliki keuntungan dibanding dengan mode Bridged dalam dua hal yaitu:
- Keamanan, pada mode Bridged semua lalu lintas komunikasi guest harus melewati interface fisik dari sistem host. Artinya, memungkinkan untuk dilakukan packet sniffer pada sistem host yang dapat mengendus aktifitas guest. Jadi jika diinginkan komunikasi antar komputer guest pada sebuah jaringan yang sama secara aman, maka mode Internal Network-lah yang paling tepat digunakan.
- Kecepatan, mode Internal Network lebih efisien daripada Bridged Network karena VirtualBox bisa secara langsug mengirimkan data tanpa harus melalui networking stack dari OS host. Dengan memilih setting ini hanya komputer-komputer yang ada di lingkungan virtual saja yang saling terhubung.
5. Host-only Adapter
Mode Host-only dapat dianggap
sebagai gabungan dari mode Bridged dan Internal Network. Mode network seperti
ini memungkinkan untuk menghubungkan OS guest dengan OS host seakan terhubung
melalui jaringan. Berbeda dengan mode Bridged, Host-only tidak mengharuskan
host terhubung ke jaringan.
6. Driver Generik
Sekumpulan
perangkat lunak untuk memperkenalkan perangkat keras kepada perangkat lunak
system operasi, dengan perangkat lunak ini system mampu untuk menggunakan
perangkat keras dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar