Kamis, 31 Januari 2019

Tugas 03. Konfigurasi routing debian

I. Pendahuluan
    Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
     Router adalaha suatu data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing. Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing.

II. Alat Dan Bahan
- PC dengan OS Windows XP/7
- Printer
- Kabel LAN
- Alat Tulis
-  File image Iso ( debian 8.04)

III. Keselamatan Kerja
1. Berdoa sebelum memulai praktek
2. Memakai jas lab ketika akan memulai praktek
3. Mengikuti apa yang dikatakan oleh pembingbing
4. Memakai alas kaki ketika akan memulai praktek
5. Tidak ribut saat praktek

IV. Langkah Kerja atau materi

1. Pertama kita buka instalan debian kita,system virtualnya pindahkan menjadi harddisk diatas. ceklis harddisk dan network. kemudian klik start.

2. Lalu tunggu beberapa saat. setelah selesai proses akan muncul gambar dibawah ini.

3. Kemudian kita masukan password kita. contoh password misalkan memakai NIS atau apapun yang menurut anda mudah diingat. lalu enter.



4. Setelah itu akan muncul tampilan debian seperti dibawah ini.

5. Karena kita akan mengkonfigurasikan kedalam mode text, setelah muncul tampilan debian seperti diatas kita tekan CTRL+ALT+F1 lalu akan muncul tampilan seperti ini. masukan debian login dan passwordnya.

6. Setelah itu kita harus masuk dulu kedalam super user. ketikan perintah su, lalu masukan passwordnya kemudian enter.

7. Setelah maksud super user, kita lanjutkan kedalam menu setting network interfaces dan hostname. ketikan perintah NANO /ETC/NETWORK/INTERFACES

8. Kemudian setelah dienter akan muncul tampilan kosong. kemudian kita ketikan perintah seperti dibawah ini : (hanya untuk contoh,kalian bisa merubah address kalian sesuai keinginan kalian. ubahlah address yang digaris bawahi)
Allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
       address 192.168.5.78
       netmask 255.255.255.0
       broadcast 192.168.5.255
       gateway 192.168.5.1
Allow-hotplug eth1
iface eth1 inet static
       address 192.168.100.1
       netmask 255.255.255.192
       network 192.168.100.0
       broadcast 192.168.100.192
untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini. setelah selesai kita CTRL+X, lalu pilih Y kemudian enter.


9. Kemudian kita restart jaringannya. ketikan perintah /ETC/INIT.D/NETWORKING RESTART lalu enter.




10. Setelah selesai merestart, kita coba ping ip address. ketikan PING 192.168.5.78

11. Jika sudah seperti ini berarti konfigurasi jaringan kita sudah selesai.

12. Langkah selanjutnya adalah kita coba ping ip address yang lainnya. ketikan PING 192.168.100.1 lalu enter.

13. Jika sama sudah seperti ini berarti setting ip address yang telah kita buat sudah berhasil.

14. Langlah selanjutnya adalah masuk ke file untuk mengedit. ketikan NANO /ETC/SYSCTL.CONF lalu enter

15. Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini. carilah tulisan NET.IPV4.IP_FORWARD=1 lalu hilangkan tanda pagar pada tulisan itu. lalu ketikan CTRL+X, lalu Y kemudian enter.

16. langkah selanjutnya adalah mengedit file kembali namun berbeda perintah. ketikan NANO /ETC/RC.LOCAL

17. diatas EXIT0 tambahkan script dibawah ini :
iptables -t nat  -A PREOUTING -s 192.168.100.0/26-p tcp --dport 80 -j REDIRECT --toports 3128
iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE.
kemudian CTRL+X, lalu Y kemudian enter.

18. langkah selanjutnya adalah mengkoneksikan ke client, cari simbol dibawah ini lalu klik kanan kemudian pilih OPEN NETWORK AND SHARING CENTER

19. kemudian pilih LOCAL AREA CONNECTION

20. Pilih properties

21. pilih internet protocol version 4 (TCP/IPv4)

22. lalu isikan ip address sesuai dengan ip address yang telah kita konfigurasikan sebelumnya. setelah selesai pilih OK.

23. lalu coba ping ip address tadi dengan pergi ke run. ketikan perintah
PING 192.168.100.1 -T lalu enter.

24. Nah jika sudah seperti ini selesailah langkah langkah mengkonfigurasikan router di debian.


V. Kesimpulan
    Kesimpulan dalam materi ini adalah bahwa langkah langkah untuk mengkonfigurasikan router didebian cukup mudah apabila kita mengetahui langkah langkah dan mempelajarinya. debian adalah sebuah os yang cukup jarang digunakan sekarang karena sudah terkalahkan oleh os os yang lain yang lebih bagus dan lebih menarik menu didalamnya. maka dari itu untuk mengkoneksikan router ke debian orang orang cukup bingung untuk melakukannya dan malas menggunakan kembali os debian. semoga bermanfaat ilmu yang saya posting ini terimakasih.

VI. Referensi










Tidak ada komentar:

Posting Komentar